Rabu, 16 November 2016

Siswa SMA Muchtar bicara tentang Media Sosial

Media Sosial Sebagai Media Kreatif Dagang Online dan Media Promosi 
oleh: Belia Atika Gasoeri


Seperti yang kita ketahui bahwa media sosial sudah banyak berkembang. Seperti Facebook, Twitter, Tumblr, Instagram, Blackberry Messanger dsb. Jangkauan media sosial itu sendiri mencakup khalayak ramai tanpa mengenal batas usia. Melihat peluang yang besar inilah, sebagian besar para pelaku usaha bisnis pun berlomba-lomba untuk mempromosikan produk-produk maupun jasa mereka melalui media sosial. Biasanya mereka mengiklankan (mempromosikan) produk maupun jasa mereka melalui tokoh masyarakat (seperti artis, pengusaha terkenal maupun wakil rakyat) dan akun-akun perorangan yang bisa dibilang terkenal serta memiliki pengikut yang cukup banyak.
            Dengan taktik ‘Testimonial’ dimana orang yang mengiklankan tersebut mencoba produk ataupun jasa, lalu memperlihatkan hasil dari pemakaian produk dan jasa tersebut dan mereka memberitahu keunggulan dari produk maupun jasa tersebut dengan kalimat persuasif (membujuk). Metode ini ampuh untuk mempengaruhi masyarakat pengikut akun pengiklan tersebut agar mencoba/membeli/memakai produk tersebut. Cara mengiklankan produk maupun jasa dengan cara diatas biasa disebut dengan ‘Endorse’. Dimana jasa mengiklankan tersebut dibayar dengan produk itu sendiri serta beberapa nominal uang sesuai yang disepakati antar pengusaha dan orang yang membantu mengiklankan produk tersebut.
Berikut adalah contoh keuntungan memakai media sosial sebagai media promosi :
·         Cakupan pemirsa yang luas
·         Masyarakat yang mudah terpengaruh oleh tren yang digunakan para tokoh masyarakat
·         Transaksi antar pengiklan dan pengusaha lebih praktis
·         Dapat menarik banyak peminat untuk membeli produk ataupun jasa yang diiklankan
Namun, memakai media sosial sebagai media promosi juga memiliki kelemahan :
·         Maraknya penipuan produk dimana produk yang sampai ke pembeli tidaklah orisinil
·         Hasil Testimoni kadang-kadang terkesan berlebihan dan tidak sesuai dengan apa yang diekspetasikan
·         Terkadang, akun yang terlalu banyak endorse dicap sebagai spammers.
Lain endorse, lain pula OL-Shop (Online Shop).
OL-Shop adalah sistem belanja online dimana penjual / pengusaha itu menaruh foto dan deskripsi benda lengkap yang dibagikan melalui website jual-beli maupun akun-akun di sosial media. Melalui OL-Shop ini, calon pembeli dapat tahu bentuk fisik benda dan deskripsi benda tersebut secara detail dan menyeluruh melalui data-data yang disediakan oleh penjual. Lalu setelah itu pembeli akan diminta mengisi formulir pemesanan mengenai produk apa yang akan dibeli dan berapa jumlah total produk yang akan dibeli. Setelah itu pengusaha akan memberitahu total jumlah pembayaran yang akan pembeli bayarkan melalui transfer uang (Biasanya memakai jasa KANTOR POS dan Transfer melalui Bank).
            Setelah bukti transfer pembayaran diterima dan sudah dipastikan kebenarannya oleh penjual, penjual akan menanyakan alamat tujuan pengiriman produk dan jasa tersebut lalu mengirimkan produk atau jasa melalui jasa ekspedisi (Seperti TIKI maupun JNE dsb.) dan mengirimkan bukti resi pembayaran jasa ekspedisi tersebut kepada pembeli. Dan IsyaAllah, barang yang pembeli pesan akan sampai pada tujuan sesuai dengan waktu yang telah tertera pada bukti resi pembayaran.
            Keuntungan memakai OL-Shop :
·         Calon pembeli dapat mengetahui kondisi fisik dan spesifikasi barang maupun jasa yang akan dibeli
·         Proses yang mudah, praktis dan cepat
·         Barang-barang maupun jasa yang ditawarkan kadang sulit untuk ditemukan
·         Memakai layanan pengantar jasa yang terpercaya
Contoh kekurangan OL-Shop :
·         Pembeli terkadang bersifat Hit-and-Run, dimana pembeli hanya akan  iseng bertanya panjang lebar mengenai produk tanpa ada niatan untuk membeli
·         Terkadang OL-Shop tempat kita membeli barang tidak Trusted (Terpercaya)
·         Barang yang ditawarkan belum tentu terjamin kualitasnya
·         Maraknya penipuan dimana ada OL-Shop yang bersifat palsu dan digunakan untuk mencari keuntungan bagi para penipu.

Didalam OL-Shop ada proses SHIPPING. Dimana barang tersebut akan dikirimkan
kepada konsumer baik melalui udara, laut maupun darat. Bila penjual memakai jasa ekspedisi terpercaya, tentu konsumer akan memilih membeli barang kepada sang penjual.
            Dalam hal ini, biasanya penjual OL-Shop sudah menentukan harga dari Ongkos Kirim (Ongkir) ke dalam total harga pembelanjaan calon pembeli sesuai domisili. Karena itu, dalam formulir pemesanan konsumer harus mengisi data alamat tujuan yang jelas agar barang sampai ke alamat yang tepat.
            Pada proses SHIPPING ini, biasanya penjual OL-SHOP dari mancanegara akan dikenakan biaya BEA CUKAI (BEA / pajak masuk) ke dalam negara kita. Hal ini menyebabkan calon pembeli akan dikenakan biaya tambahan. Kisaran harga bervariasi tergantung jenis barang dan negara asal barang tersebut dikirimkan.
            OL-SHOP Indonesia sendiri terkenal akan kualitas yang terjamin di mata dunia. Seperti kaos Joger, makanan-minuman produk khas Indonesia, maupun hasil sumber daya alam Indonesia itu sendiri (seperti hasil laut). Barang-barang tersebut juga akan dikenakan biaya BEA CUKAI (dimana disini BEA / Pajak untuk Ekspor ;keluar) ke luar negara kita.

            Dengan adanya proses Ekspor maupun Impor di Indonesia, membuat pendapatan perkapita Indonesia bertambah. Untuk kedepannya, diharapkan OL-SHOP mampu dan dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

MEDIA SOSIAL SEBAGAI KREATIF E-LEARNING
By; Viska Septriani Suriadi
 

Dalam kehidupan ini kita harus memiliki modal yaitu ilmu. Ilmu ini kita dapatkan dengan kita belajar dan berusaha. Belajar adalah suatu hal yang sangat penting kita lakukan untuk mencapai tujuan hidup supaya memiliki arah yang akan ditempuh seterusnya. Untuk mendapatkan pembelajaran yang maksimal hasilnya tentu kita juga harus maksimal mengusahakannya. Banyak cara untuk memdapatkan pembelajaran yang efektif contohnya dengan kita sekolah dan mungkin dari media lainnya seperti yang akan kita bahas yaitu tentang “Media Sosial sebagai Kreatif Pembelajaran”.
                                                          
       Media sosial adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mendapatkan pembelajaran yang kreatif. Dengan media sosial kita bisa mengetahui ilmu dari berbagai macam sumber yang ada secara cepat/instan baik sumber dalam negeri maupun luar negeri (Global). Untuk itu manfaatkanlah media sosial ini dengan sebaik-baiknya supaya tidak merusak pemikiran kita. Salah satu contoh dari media sosial dalam pembelajaran ialah kita mencari informasi tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia, sebagai contoh; cukup di searching di web-browser google crome akan muncul search-engine (google) dan mulailah mengetik pada kotak yang disediakan.
Setelah itu akan muncul berbagai informasi dari berbagai sumber yang ada. Kemudian, selain itu kita juga bisa bertukaran pendapat dengan sesama maupun dalam organisasi yang ada. Dimana pun mereka berada anda akan mendapatkan informasi yang lebih cepat. Adapun cara yang lebih baik dengan bertatapan langsung dengan teman atau si pemberi informasi dengan cara “Video Call”. Video call ini adalah salah satu jenis aplikasi yang disediakan oleh beberapa sosial media seperti line, facebook, dan lain-lain. Jadi pada zaman sekarang ini sudah tidak ada alasan lagi untuk miskin ilmu, karena dalam bentuk atau jenis apapun informasi pembelajaran yang dibutuhkan bisa di dapat dari sosial media. Tetapi sebelumnya untuk bisa terhubung (online) kita harus memiliki perlengkapan seperti smart-phone, kuota/data internet, komputer/ laptop yang telah tersedia sebuah jaringan seperti wi-fi atau lainnya. Dan yang lebih canggih lagi pada sosial media ini kita bisa memperlihatkan hasil-hasil kreatif dari tangan kita sendiri, cukup post foto karya kita yang telah di buat pada salah satu sosial media yang ada. Apalagi saat sekarang ini sudah banyak sosial media yang menyediakan layanan untuk fasilitas itu, bahkan event-event yang di sediakan reward-nya. Saat kita berkarya tidak boleh kaku terhadap teknologi sebab merugilah bagi kita yang hanya tahu sosial media digunakan hanya untuk chatting. Dan tidak tau lebih banyak yang terkandung didalam sosial media yakni, “SUMBER ILMU YANG LUAR BIASA”.
Pendapat para ahli atau ilmuan-ilmuan terkenal dari zaman dulu sampai zaman modern pun sekarang bisa kita ketahui cuma melalui sosial media, yang mana kita tidak perlu pergi ke negeri asalnya untuk mengetahui apa saja yang telah dilakukannya atau pun biografi hidupnya. Pada sosial media kita juga bisa memberi apresiasi terhadap pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang luar biasa yang dikemukakan oleh orang-orang yang luar biasa juga. Dalam hal ini beruntunglah kita dengan sosial media kita bisa mengetahui perkembangan pemikiran dari manca negara. Dan yang lebih beruntung lagi sekarang telah banyak akun-akun universitas yang beredar di sosial media. Bagi remaja atau siswa-siswi SMA/sederajat bisa lebih cepat mencari informasi-informasi tentang universitas-universitas yang diunggulkan atau pun yang di idam-idamkan. Anda juga bisa tau program-program apa saja yang telah mereka buat atau lakukan selama universitas itu berdiri. Anda juga bisa mendaftarkan diri lewat online, yang saat sekarang ini sudah banyak universitas yang menyediakan formulir yang bisa di isi secara online.
Dan selain itu sosial media juga banyak menyediakan buku berbasis online dari penerbit dan jenis apapun bisa kita dapatkan untuk menambah wawasan kita dalam belajar menjadi orang yang sukses dunia maupun akhirat. Apalagi yang akan kita lakukan untuk menjadi pribadi yang baik dan berakhlaktul kharimah kalau bukan untuk memperkaya ilmu pengetahuan, mengumpulkan sebanyak-banyaknya sumber ilmu. Dari ilmu pengetahuan alam, sosial sampai dengan ilmu keagamaan bisa kita dapatkan dari media sosial.
Tapi terkadang apa yang disediakan oleh sosial media ini harus kita saring atau pertimbangkan terlebih dahulu karena tidak semua sumber dapat dipercaya, terkadang ada yang berasal dari sumber yang ilegal yang akan membuat kita salah pemahaman. Jadi, jangan mudah percaya dengan apa yang ditampilkan oleh sosial media. Kita harus pandai memilah-milah apa yang patut diserap dan apa yang patut di buang, jika tidak demikian maka kita juga yang akan dirugikan . Untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih maksimal lagi kita tidak boleh terpaku pada satu sumber saja. Maka kreatiflah mengambil kesimpulan atau tindakan yang akan dirangkum untuk kita pelajari, supaya tidak rancu (tidak bingung atau terlalu ngambang)  usahakan mencari informasi pada akun yang sudah jelas dipercaya, memiliki banyak pengikut dan bukan akun sembarangan.
Kesimpulannya anda adalah orang-orang yang akan menjadi pelurus bangsa, yang akan meluruskan bangsa kita, yang akan mengangkat derajat dan martabat negara. Maka dari itu belajarlah dengan sungguh-sungguh!!!

Good luck !
Pyk.16112016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar